Pada tahun 1950, Korea Selatan masih menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Satu dekade berikutnya, negeri ginseng ini masih tertinggal dari saudaranya, Korea Utara. Sektor perekonomian pun masih mengandalkan pertanian. Tak hanya itu, Korea Selatan juga miskin akan sumber daya alam, ditambah dengan pendudukan Jepang,dan juga perang saudara (Perang Korea).
Tahun 1963, GDP perkapitanya cuma $100. Tahun 1995 sudah $10.000. Tahun 1997 krisis ekonomi, meruntuhkan ekonomi Korea Selatan, tetapi akhirnya Korsel bangkit pada tahun 2002. Tahun 2007, GDPnya sudah mencapai $25.000. Dengan ini Korea Selatan pun tercatat sebagai bangsa dengan kecepatan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah.
Mengapa negara ini begitu sukses dalam menumbuhkan perekonomiannya yang pada mulanya terpuruk, dengan SDA yang sedikit jika dibandingkan dengan Indonesia, menjadi negara maju yang sukses merajai pasar dunia? Nah berikut, adalah 5 sikap sukses orang Korea Selatan dalam mencapai kesuksesan, yaitu :
1. Fokus
Orang Korea Selatan begitu fokus. Pada saat bekerja, mereka akan bersungguh-sungguh dan pada saat tiba waktu untuk berlibur, mereka memanfaatkan waktu berlibur mereka agar dapat memulihkan energi dan semangat yang nantinya akan kembali optimal pada saat bekerja.
2. Totalitas
Dalam mengerjakan apapun mereka memegang teguh totalitas yang tinggi. Ini bisa dilihat dalam dunia hiburan di Korea Selatan. Drama Koreanya bisa Go Internasional karena dikerjakan dengan penuh totalitas, tidak main-main, dan tidak asal rating, seperti sinetron-sinetron di Indonesia.
3. Disiplin
Korea Selatan memiliki kedisiplinan yang luar biasa. Ini dibuktikan dengan banyaknya penduduk Korea Selatan yang bergelar Doktor dan Professor, bahkan hingga tertinggi di dunia. Mereka sadar betul bahwa pendidikan adalah salah satu investasi terbaik masa depan.
4. Gigih
Korea memiliki kegigihan yang luar biasa dalam berusaha dan tak kenal lelah membangun negara dan bangsanya keluar dari keterpurukan menjadi negara yang sangat maju di dunia.
Orang Korea sudah biasa bekerja 14 – 18 jam sehari, 94 – 126 jam seminggu.Orang Korea dikenal sebagai bangsa yang memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Bagi mereka waktu bukan hanya uang, emas, ataupun pedang, waktu adalah kehidupan itu sendiri.
5. Bersatu Padu
Sikap orang Korsel pada saat krisis adalah bersatu padu. Saat terjadi krisis, orang korsel melakukan gerakan mengumpulkan emas sehingga hanya dalam waktu 3 tahun sudah mampu membayar utangnya pada International Military Found (IMF). Kemudian saat Jepang ingin menduduki Korsel, semua laki-laki di Korsel bersatu menolak rokok dan mengumpulkan uang untuk membayar utang kerajaan, walaupun berakhir dengan kegagalan.
Nah ini berlaku pada etos kerja yang didisiplinkan pemerintah berdasarkan ajaran Konfusius . Konfusianisme didasarkan pada keyakinan bahwa orang perlu bekerja untuk kebaikan kelompok dan bangsa. Ini mengimplikasikan pandangan bahwa kebutuhan, ambisi, dan kekhawatiran pribadi menjadi kurang penting. Filsafat ini sangat memengaruhi dan telah bekerja dengan baik dalam bisnis di Korea.
Semangat kerja sebagai tim dan loyalitas pekerja sangat berperan dalam meningkatkan kinerja ekonomi negara itu. Demikian, 5 sikap orang Korea Selatan di atas, terbukti telah sukses menghantarkan Negara Korea Selatan menjadi negara maju. Produk-produk elektroniknya seperti LG dan Samsung pun merajai pasar DUNIA, bahkan pasar otomotif, dengan produknya Hyundai juga layak diperhitungkan. Nah untuk itu mari kita tiru sikap-sikap dan kebiasaan orang Korsel dalam bekerja, agar negara kita bisa berbenah secara perlahan dan diawali mulai dari diri kita sendiri dulu.
Source :
Semoga kelima tipe itu bisa diterapkan di negara kita yaa. sebenarnya semua bergantung diri masing-masing sih :)
ReplyDeleteIyaa kak, berawal dari diri sendiri baru bisa menerapkan di masyarakat luas :)
Deletedaebak.. patut dicntoh pemikiran dan perilaku mereka, biar makin maju Indonesia kita tercinta
ReplyDeleteSudah saatnya generasi Indonesia membangun masa depan yang lebih baik
DeleteDan nomer 6: TEPAT WAKTU. Waktu sangat2 penting di Korea. Being late is not polite ( ini yang terkadang susah gue adjust di Korea :( )
ReplyDeleteKira-kira kalu being late disana apa tanggapan masyarakat disana kak ?
DeleteDan nomer 6: TEPAT WAKTU. Waktu sangat2 penting di Korea. Being late is not polite ( ini yang terkadang susah gue adjust di Korea :( )
ReplyDeletewah perlu di terapkan di indonesia nih yg kayak gini
ReplyDeleteIyaa, untuk Indonesia yang lebih baik lagi :)
DeleteArtikelnya sangat membangun. Terimakasih :)
ReplyDeleteTerima kasih juga kak sudah membaca artikel ini :)
Delete